ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMP NEGERI 1 MANCAK ( IASMAN )
BAB I SUSUNAN KEPENGURUSAN DAN MEKANISME KERJA
Pasal 1 Susunan Pengurus Susunan kepengurusan IASMAN terdiri atas : 1. Pelindung : Kepala Dinas Pendidikan Kec.Mancak, Komite SMP Negeri 1 Mancak 2. Penanggung Jawab : Kepala SMP Negeri 1 Mancak 3. Dewan Pembina : Wakasek SMP Negeri 1 Mancak 4. Ketua Umum 5. Wakil Ketua Umum 6. Sekretaris Umum 7. Wakil Sekretaris Umum 8. Bendahara Umum 9. Wakil Bendahara Umum 10. Bidang-bidang : a. Bidang Data dan Informasi b. Bidang Hubungan Industri c. Bidang Komunikasi dan Hubungan Masyarakat d. Bidang Penelitian dan Pengenmbangan Sumber Daya e. Bidang Kewirausahaan. 11. Anggota
Pasal 2 Masa Kepengurusan 1. Kepengurusan IASMAN mempunyai masa kerja 3 tahun. 2. Setelah selesai masa kerjanya pengurus dapat kembali dipilih tidak lebih tiga kali berturut-turut. 3.
Apabila sebelum selesai masa kerjanya karena satu dan lain hal pengurus
merasa tidak bisa melanjutkan tugasnya dikepengurusan maka yang
bersangkutan dapat mengajukan permohonan pengunduran diri diketahui
Dewan Pembina.
Pasal 3 Mekanisme Kerja Pengurus 1. Pengurus IASMAN terpilih bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota sebagai forum tertinggi sesuai anggaran dasar. 2.
Pengurus IASMAN terpilih menyusun program kerja paling lambat 3 ( tiga
) bulan setelah terpilih dan dipertanggung jawabkan diakhir masa
kepengurusan. 3. Dana untuk kegiatan operasional IASMAN diambil dana
swadaya anggota dan sumberlain yang tidak bertentangan dengan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga. 4. Apabila ketua Umum berhalangan
tetap untuk waktu yang lama maka kewenangan dilimpahkan kepada wakil
ketua umum sebagai pejabat sementara ( PjS ). Dinyatakan dengan surat
pelimpahan wewenang yang ditandatangani minimal oleh Ketua Umum,
Sekretaris Umum, dan diketahui Dewan Pembina. 5. Apabila dalam waktu
satu tahun pengurus terpilih tidak dapat menjalankan program kerja (
vakum ) maka Dewan Pembina berkewajiban mengundang pengurus untuk
mengadakan evaluasi kinerja pengurus.
BAB II FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ( MUSYAWARAH, RAPAT KERJA DAN RAPAT BIDANG )
Pasal 4 Musyawarah Anggota 1. Musyawarah Anggota IASMAN dihadiri oleh : a. Pengurus IASMAN b. Perwakilan SMP Negeri 1 Mancak c. Anggota 2. Kehadiran tidak dapat diwakilkan. 3. Setiap anggota mempunyai satu suara, kecuali anggota kehormatan. 4. Pemilihan pengurus dilakukan secara langsung dan terbuka. 5. Musyawarah dinyatakan sah apabila jumlah anggota yang hadir mencapai 1/3 jumlah anggota.
Pasal 6 Rapat Kerja Pengurus 1. Rapat kerja pengurus diadakan sekurang-kurang nya sekali dalam satu tahun. 2. Rapat dihadiri oleh semua anggota kepengurusan. 3.
Rapat dilaksanakan sebagai forum penyusunan program kerja, konsultasi,
tukar informasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja. 4. Rapat kerja pengurus dipimpin oleh ketua umum yang apabila berhalangan hadir digantikan oleh wakil ketua dan sekretaris umum.
Pasal 7 Rapat Kerja Bidang 1. Rapat kerja bidang sekurang-kurangnya diadakan satu kali dalam 6 bulan. 2. Rapat Kerja bidang adalah rapat dalam intern bidang-bidang tertentu dalam kepengurusan IASMAN. 3. Rapat kerja bidang berfungsi untuk : a. Menyusun program kerja dalam ruang lingkup kerja dalam bidang masing-masing. b. Menganalisa dan mengevaluasi materi program kerja dilingkungan kerjanya. c. Membahas permasalahan –permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program kerja. d. Rapat kerja bidang dipimpin oleh ketua bidang.
BAB III KOORDINATOR WILAYAH
Pasal 1 Syarat Pendirian Koordinator Wilayah Untuk mendirikan koordinator wilayah harus memenuhi syarat berikut : 1. Mempunyai wilayah yang jelas. 2. Mempunyai anggota minimal 10 orang. 3. Mempunyai sekretariat yang jelas. 4. Mempunyai susunan kepengurusan. 5. Atas sepengetahuan dan persetujuan pengurus pusat.
Pasal 2 Fungsi Koordinator Wilayah Koordinator wilayah mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Mengkoordinir anggota IASMAN diwilayah masing-masing. 2. Memberikan informasi tentang IASMAN kepada anggota. 3. Menyebarluaskan/ menyampaikan keputusan-keputusan dari pengurus pusat.
Pasal 3 Kewajiban Koordinator Wilayah Koordinator wilayah mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Menjalankan program kerja yang telah di sahkan pengurus pusat. 2. Melaporkan semua aktivitas wilayah kepada pengurus pusat. 3. Menyetorkan iuran wajib anggota kepada pengurus pusat. 4. Bertanggung jawab kepada pengurus pusat.
BAB IV KEUANGAN dan HARTA KEKAYAAN
Pasal 4 Sumber keuangan Pusat didapat dari: 1. Sumbangan dan donasi yang tidak mengikat. 2. Iuran bulanan dari anggota yang besarnya ditetapkan dalam Musyawarah anggota. 3. Usaha-usaha lain sepanjang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan IASMAN.
Pasal 5 Sumber keuangan wilayah didapat dari: 1. Iuran anggota-anggota wilayah yang bersangkutan. 2. Sumbangan dan donasi yang tidak mengikat. 3.
Usaha-usaha lain sepanjang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan
IASMAN dan garis-garis kebijaksanaan dari Pengurus Pusat.
Pasal 6 a. Pengurus Pusat menetapkan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja IASMAN secara keseluruhan. b. Pengeluaran harus disesuaikan dengan anggaran dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. c. Dilakukan sistem pembukuan yang baik. Pembukuan harus dipertanggung jawabkan pada saat laporan pertanggung jawaban. d. Sebelum dimulai tahun Anggaran baru, dibentuk Panitia Pemeriksa Keuangan ( auditor ) oleh Sidang Pleno Pengurus.
Pasal 7 a. Pengurus Koordinator menetapkan anggaran Pendapatan dan Belanja dari wilayah yang bersangkutan. b. Pengeluaran harus disesuaikan anggaran dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. c.
Dilakukan sistem pembukuan yang dimulai pada saat kepengurusan
diresmikan dan berakhir diakhir masa jabatannya. Pada saat serah terima
jabatan Pengurus, juga dilaporkan keadaan keuangan serta
ditimbang-terimakan kepada Pengurus yang baru. d. Sebelum dimulai
tahun Anggaran baru, dibentuk Panitia Pemeriksa Keuangan dalam rapat
umum anggota dan hasilnya dilaporkan ke Pengurus Pusat.
Pasal 8 1.
Harta kekayaan dari IASMAN meliputi seluruh harta benda yang bergerak
dan yang tidak bergerak, baik yang ada di pusat maupun di
wilayah-wilayah yang diperoleh dari dana IASMAN. 2. Harta kekayaan tersebut akan menjadi milik SMP Negeri 1 Mancak bila IASMAN dibubarkan.
BAB V PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGRAN RUMAH TANGGA
Pasal 9 1.
Anggaran Dasar dan anggaran rumah tangga dapat diubah berdasarkan
keputusan Musyawarah Anggota yang sah, dan tidak bertentangan dengan
dasar dan tujuan yang telah ditetapkan. 2. Perubahan Anggaran Dasar
harus sudah disampaikan kepada Badan Pengurus IASMAN selambat-lambatnya
satu bulan setelah disahkan oleh Sidang Pleno Pengurus.
BAB VI PERATURAN-PERATURAN LAIN
Pasal 10 Peraturan-peraturan
lain yang tidak tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat dibuat
oleh Pengurus Pusat, selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.
BAB VII KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11 Anggaran
Rumah Tangga ini dapat diubah oleh Musyawarah Anggota dan disetujui
oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara Musyawarah
Anggota. Perubahan Anggaran Rumah Tangga tersebut harus sudah
disampaikan kepada Kepala SMP Negeri 1 Mancak selambat-lambatnya satu
bulan setelah disahkan dalam Musyawarah Anggota.
Pasal 12 Penutup Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Mancak Pada Tanggal : -